Tuesday 11 April 2017

Pengalaman Sukses Bermain Forex

Pengalaman dan Kisah nyata ku Menjadi Meister Forex Trader Pengalaman dalam dunia investasi khususnya FOREX Saya pelajari kira - kira Pada bulan Juni 2010. Awalnya memang coba - COBA setelah baca - baca buku tentang FOREX di Gramedia (Cuma numpang baca parah deh). Kebetulan Waktu ke Gramedia Saya bersama Pacar (so süß) Ketika asyik membaca lagi serius Pacar ku berkata Apa maz itu pAlsu alias penipuan tapi Saya cuek bebek saja sampai - sampai dia Bosan nungguin Saya membaca hahaha. ). Memang sebelum Saya mengerti dan mengenal dunia FOREX Saya Lebih dulu mengenal PTC-PTR-PTS dan sebagainya, karena Katanya banyak orang yang dengan Bisnis itu Sukses (memang banyak Yang Sukses tapi Saya Kurang beruntung :() tanpa Saya Sadari ternyata untuk mendapatkan Dollar di PTC - PTR-PTS dan sebagainya itu sangat lama dan sangat menguras tenaga dan Emosi (Kajak Kuli saja hehehe) dan akhirnya saya tinggalkan. Setelah numpang baca di Gramedia (dank gramediam) saya mencoba untuk membuka Konto FOREX di Marketiva karena di Marketiva kita Akan mendapatkan Bonus sebesar 5 USD untuk Handel (suka yang gratis neh :)) Berbekal panduan yang sekilas saya baca saya pun ORDER POSISI sembarangan alias membabi Buta yang Penting Haupt, karena saya pikir kalau tidak KAUFEN pasti verkaufen. Karena pilihan transaksi di forex cuma dua yaitu KAUFEN atau VERKAUFEN mudah bukan. Dengan prinsip seperti esu ternyata saya mengalami VERLUST. (Untung gratis hehehe) Tapi Saya tidak pernah Patah semangat walaupun Telah mengalami VERLIEREN karena Saya yakin INVESTASI FOREX bukan sekedar investasi biasa. Saya kumpulkan semua refrensi Dari Internet dan saya pelajari tentang forex lebih dalam lagi. Setelah mendapat ilmu Yang sedikit aku pelajari, Saya berniat untuk membuka Konto Baru lagi di Marketiva Agar dapat Bonus lagi 5 USD dan melakukan Kaution sebesar 10 USD, tapi apa yang terjadi Konto saya di verboten karena mempunyai Lebih Dari satu Konto Marketiva. Setelah menghubungi CS ternyata saga di maafkan dan Konto sagena bisa dibuka (parah :)). Setekah beres saya bergegas membeli PCHP-Modem smart (walaupun duitnya ngutang) kenapa sagena berani berhutang ke teman saya. ..................................... Ak ak ak ak. Ak ak. Semuanya lengkap PCHP ModemModal 15 USD tinggal mainnya saya pikir. Setelah Muley bermain ternyata semua tidak sesuai rencana alias GATOT (gagal gesamt) untuk mengakses TOOLS forex atau PLATFORM Marketiva dimana Tempat kita bertransaksi dibutuhkan koneksi Yang STABIL. Alhasil dengan sisa uang Yang ada Saya terpaksa bertransaksi di warnet lagi :( PC pun nganggur sampai berdebu Lama bermain modal Saya Bertambah Menjadi 19 USD Dari 15 USD Wah semangat rasanya tapi itu tidak bertahan Lama Ke esokan harinya Saya mendapatkan transaksi -... 11 USD karena Saya tidak menutup transaksi sewakutu transaksi di malam hari dan memang sengaja tidak Saya tutup karena pada Waktu itu Saya mengalami - 2 USD Saya pikir eman - eman jadi Saya biarkan Karena Saya Kurang berpengalaman akhirnya Saya tutup transaksi itu sampai -... 11 USD Setelah kejadian itu permainan forex ku sudah tidak sehat, bestellen posisi membabi Buta ditambah Hutang yang di tagih - tagih sama teman (paraaaah) dan saya mengalami kegagalan ke dua kalinya dengan beban Hutang dan ditambah ORANG TUA ku selalu meMARAHI saya setiap hari karena saya Tidak BEKERJA alias PENGANGGURAN dan lagi aku di OLOK - OLOK sama. (Sensor) seraya berkata ngapain kamu main / kerja di warnet karena belum tentu bisa di cairkan uangnya (menyedihkan vorgestellten Projekt. Hiks ) Tapi saya tidak pernah meninggalkan shalat als menghadapi OLOKan dengan senyuman emmmuach. (So ​​süß) Berpikir benda berharga Saya tinggal PCHPRp.50.000 (Wah. Lengkap banget hahaha.) Pikiran Muley jernih dan tertuju Pada HP Smart ku Yang gratis Internet Selama tiga bulan. Bemerkungen Email Saya pikir cari TEMAN SEBANYAK - BANYAAAAKNYA. Dalam bidang für melalui FACEBOOKS. Wah. ternyata banyak sekali, akhirnya Saya Anfrage Freund semua Yang ada Dari Gruppe forex satu ke Gruppe Yang Verschiedenes (ampek mau Putus neh jari) Alhasil Saya menemukan teman Yang baaaaik hatinya namanya. (Panggil saja bunga wahahaha. Kajak Berita pemerkosaan saja, asthaugfirullah) Dari ilmu teori - teori Yang Saya pelajari setelah mengalami kegagalan Yang ke dua. Saya tanyakan semua unek - unek Saya Yang Telah Saya pelajari tentang forex dan temaan Baru ku menjawab semua pertanyaanku dan sekecil apapun pertanyaanku. Lama Saling kenal di facebook sampai - sampai Saya curhat kalau Saya VERLIEREN dan mempunyai Hutang serta PENGANGGURAN (Wah. Parah neh Saya) Dengan kejadian yang aku alami akhirnya dia membantu Saya dan sayapun Pergi merantu ke pulau sebrang dengan uang Rp. 800,000 Yang dia Transfer ke rekeningku untuk mengunjunginya sekaligus Belajar dan BEKERJA karena kebetulan dia mempunyai nasabah / Investor Forex. Nein disanalah aku belajar tentang FOREX sampai Saya Menjadi bisa dan tau tentang arah pergerakan Markt dan sebagainya. Success Geschichte Rupiah terpuruk, perekonomian gonjang-ganjing, negara di Ambang kebangkrutan dan. Ekonom Bersuara, Tak ketinggalan pula para anggota DPR. Pengamat baru bermunculan. Makin bfolgelah orang. Uraian siapakah Yang jadi pegangan Tak ada yang bisa memberikan gambaran soal pasar uang dengan Lebih jelas selain para pemain Forex (Valas), kata Theo Francisco Toemion (42), pengamat pasar uang sekaligus pemain Forex (Valas), Meski Kini Lebih banyak membagi pengetahuan soal Dunien yang telah belasan tahun ditekuninya esu kepada orang lain. Ada perbedaan antara pandangan para Pakar dengan Theo F. Thoemion sehubungan dengan krisis ekonomi Yang memburuk Sejak kuartal terakhir tahun lalu. Pihak pertama Lebih Melihat krisis berpangkal Pada lemahnya sistem perbankan, kebocoran anggaran, buruknya pengawasan, monopoli, kolusi, Korupsi, nepotisme, dan ekonomi biaya tinggi. Sedangkan Theo lebih melihat ulah spekulan von pasar uang sebagai sebab paling dominan. Sisi-sisi negatif penyebab keroposnya fondasi ekonomi esulah yang menyebabkan krisis tak segera bisa diatasi. Kalau Südkorea, Thailand, Philippinen, Singapur, dan Malaysia bisabi pulih dalam hitungan bulan, negara kita jauh lebih lama. Sebakai Pelaku Pasar Forex (Valas), Theo tahu betul, tanda-tanda bencana telah muncul sejak lama. Semuanya adalah permainan para Fondsmanager atau pemain pasar Forex (Valas), Yang diwarnai keinginan untuk menguji ketangguhan otoritas moneter Suatu negara. Ia tahu bagaimana pedagang besar Forex (Valas) - Yang acap disebut spekulan - semacam George Soros memainkan peran dalam Yendaka, melambungnya nilai Tukar Yen terhadap AS, pada 1994. Ia juga mencatat, permainan para spekulan di Eropa memaksa pembahasan mata uang Tunggal Eropa (Euromoney ) Lebih diintensifkan pada 1996. Selewat masa es, para spekulan memang menurunkanischen Aktivitas. Tapi lewat Medien Massa Theo memperingatkan, Hati-hati, bukan mustahil mereka akan mengalihkan perhatian ke Asien, begitu antara lain tulisnya saat itu. Mereka menunggu kesempatan bermain mata uang menarik, exotische Währungen seperti Won, Bath, Peso, Ringgit, atau Rupiah. Jangan lupa, Indonesien negara kaya. Karena itulah mereka Membran kawasan ini, bukan ke Afrika, misalnya. Betapa tidak. Salah satu Kawasan paling Dinamis di dunia, dengan pertumbuhan ekonomi TIAP negara rata-rata 7 / tahun, itu tak punya Batasan berarti bagi lalu-Lintas devisa. Otoritas moneternya juga belum teruji. Kalau dalam persaingan von Amerika, Eropa, dan Jepang para spekulan sering kalah, siapa tahu di kawasan ini. Maka bermainlah mereka. Pertengahan tahun lalu, saat pemerintah memperlebar Fladen intervensi, Mereka menangkap sinyal Tantangan itu, dan terpacu gairah untuk bermain dengan Rupiah. Ketika Oktober 1997 Duett Soedradjat Djiwandono - Marie Muhammad memntuskan Nicht verfügbar melepas ambang intervensi, mereka pun mendobrak. Rupanya, keputusan historis untuk membiarkan Rupiah mengambang bebas itu Tak Didukung Kondisi Yang Cukup. Nilai Tukar dikuasai dan dimainkan, bahkan dalam seminggu bisa terdepresiasi sampai 50. Utang membengkak, harga barang melonjak, produksi mandek, banyak Perusahaan bangkrut. Inflasi membubung, dan perekonomian nyaris ambruk. Tak disangka, fondasi ekonomi kita demikischen keropos. boleh ada berita buruk. Ada 4 faktor Yang menurut Theo bisa jadi penentu naik turunnya kurs: fondasi ekonomi Makro-, carta / Grafik berdasarkan rumus, faktor teknis-psikologis, dan ulah para spekulan. Soal fondasi ekonomi, Männer Theo, pasar telah mendapat bukti rentannya perekonomian kita. Carta atau grafik pun sudah dibuat saat kita menempuh režim devisa terkontrol misalnya dengan mematok depresiasi tahunan 3 - 4. Sedangkan faktor psikologis sangat berhubungan dengan ulah spekulan, apa lagi dalam režim devisa bebas. Sekali pasar memperoleh bukti mata uang suatu negar bisa didikte, mereka mendikte terus. Pendiktean Harga, yang terjadi setelah ada dorongan psikologis, berawal dari berita-berita politik yang berpotensi dimainkan. Theo menunjuk von contoh, seluruh von dunia tahu von Indonesien pra-11 Maret 1998 von menghadapi suksesi. Maka berita tentang Vorsitz Soeharto dan situasi sosial politik menjadi bahan permainan spekulan. Keadaan sakit, yang dalam bahasa Inggris bisa dirumuskan dalam beberapa kata, Muley Dari Hes krank, Hes krank, sampai Hes schwer krank, mengakibatkan beraneka nilai kurs. Memang benar Menurut Catatan Theo, grafik penurunan itu berlangsung Sejak Bank sentral ketahuan tak punya Nyali sehingga menyebabkan Rupiah turun Dari Rp 3.000, - ke Rp 3.800, - terhadap AS. Angka turun lagi ke Rp 4.400, - Karen Pak Harto istirahat. Kemudian Menjadi Rp 4.800, - karena imbas krisis Korea, turun ke Rp 5.600, - karena Pak Harto batal ke Malaysia, dan Dari Rp 6.200, - ke Rp 9,000, - karena pencalonan B. J. Habibie sebagai wakil presiden. Kurs membaik, setelah, penandatanganan, nota, kesepakatan, dengan, IWF, 15 Januari, namun, turun, lagi, setelah, terjadi, beberapa, kerusuhan, dan, demonstrasi. Kenyataan itu membuktikan, dalam rezim devisa bebas segala Berge und Peristiwa baik menjadi syarat utama. Dalam berbagai kesempatan Theo mengingatkan, membiarkan Rupiah mengambang bebas sama dengan bunuh diri tanpa dibarengi perbaikan di segala sektor Yang akhirnya melahirkan Berita buruk. Percuma ada janji segala macam reformasi, penghapusan monopoli, oligopoli, tetapi tak ada wujudnya. Dapat dimengerti, naik-turunnya nilai Keine Einträge vorhanden Rupiah tak lagi ditentukan oleh hukum ekonomi, keseimbangan antara penawaran dan permintaan. Tak ada teori jang bisa menjelaskan hal ini, kata Theo. Saat masyarakat makin tahu persoalan, omongan para ekonom sering diabaikan. Pemain seperti saya yang diperhatikan Lantas, berapa kurs Als Yang Wajar Ambil nilai terakhir Sebelum Krise Rp 2.400, -. Ditambah 80-lah, sekitar Rp 4.320, -. Penjelasannya, dalam 10 tahun terakhir perbedaan suku bunga antara AS dan Rupiah sekitar 10. Suku bunga AS 5 dan suku bunga Rupiah 15. 10 Selisihnya, dan dalam 10 tahun Menjadi 100. Sementara depresiasi pro Jahr, katakanlah 4. Jadi dalam 10 tahun Menjadi 40 . Nee, Selisih antara perbedaan suku bunga dan depresiasi dalam 10 tahun, 100-40 60. Tak usah dipatok 60 beri kemungkinan sampai 80 untuk ditambahkan pada kurs terakhir. Jadi 180 dari Rp 2,400, - Rp 4,320. Tapi sekali lagi kenyataan membuktikan, segala, teori, dan, hukum, ekonomi tak, berlaku, bagi, kurs, Yang, Lügner, karena, permainan. Dunia Perdagangan Forex (Valas) dewasa ini bagaikan dikontrol para Fondsmanager besar yang disebut große Jungs. Menurut Theo, jumlah große Jungen yang tercatat saat ini 2.500 orang. Akumulasi modale mereka sekitar AS 1,300 miliar, dan dalam keadaan terpaksa bis zum mendapat pinjaman hingga 10 kali lipatnya. Jumlah ini sungguh raksasa, sebab cadangan devisa negara-negara kaya yang tergabung dalam OECD Wortspiel kalau digabung tak lebih dari AS 700 miliar. Maka bisa dibayangkan betapa konyolnya gagasan untuk melawan spekulan dengan cadangan devisa hanya AS 20 miliar, misalnya. Dari 2.500 große Jungen itu terbawa serta ribuan orang lain sebagai mitra atau pelaksana. Sudah menjadi kebiasaan, pengambilan posisi para pelaksana ditentukan oleh tokoh besar. Jika Soros, misalnya, männlich posisi Rp 9.000, - untuk 1 AS, yang lain pasti mengikuti. Jika esoknya Soros menjual Dengan Harga Rp 9.500, -, Yang lain Wortspiel Pasti ikut. Semua serempak, dan begitulah nilai mata uang dimainkan. Kala mata uang suatu negara dipatok pada nilai tetap, spekulan memang tidak lagi bisa wichtigsten. Hanya saja, menurut Theo, konsekuensinya ada dalam perekonomian negara yang bersangkutan. Bagi Theo, reformasi ekonomi apa Wortspiel yang dipilih pemerintah tak penting benar, asal bisa mengatasi segenap konsekuensinya. Misalnya, pelepasan batas intervensi mensyaratkan perbaikan ekonomi Insgesamt sedangkan pematokan nilai uang mensyaratkan cadangan devisa Yang cukup dan perbankan Yang sehat. Tak bisa pula dilepaskan faktor keberanischen bank sentral. Kepada siapa Wortspiel yang mau memaksakan kehendak, bank sentral tak boleh setengah hati. Kalau perlu habis-habisan berintervensi. Jama ini terus berlanjut, dan dunia muktikan konsistensi kita, pasar Wortspiel akan segan, kata Theo. Betapa Wortspiel kuat dan nafsunya spekulan, kalau menghadapi otoritas moneter yang teguh dan konsisten, mereka juga berpikir untuk main-main. Sequisi pernah dialami Hongkong, para spekulan mengentikanischen serbuan karena tahu Inggris berada di belakangnya. Tak seorang Wortspiel ragu ketangguhan sistem keuangan Inggris. Kasus Indonesien, menurut Theo, adalah bukti kesekischen dari pelecehan para großen Jungen terhadap otoritas moneter. Permainan Selisih kurs antara Rupiah - AS Jauh Lebih mudah ketimbang permainan Selisih kurs Yen - AS atau Mark Jerman - AS Yang didukung otoritas moneter sangat berwibawa, dan karenanya disebut harten Währungen. Akibatnya sangat mudah diterka, bahkan oleh ibu-ibu rumah tangga, pihak yang acap disalahkan karena dikira ikut-ikutan berspekulasi. Masalahnya, menurut Theo, selain tuduhan es ist, benar karena jumlahnya tak seberapa dibandingan dengan aktivitas pasar uang, pemikiran para ibu sangat simpel. Jika dulu mudah menghitung depresiasi, 3 bis 4 setahun, Siapa Sangka TIBA-TIBA depresiasi bisa 20 dalam sehari Kalau punya simpanan Rupiah dan berbunga, katakanlah 40, pada akhir tahun tak Akan mencapai Anzahl der Beiträge jika didolarkan. Pada akhirnya memah tak ada pihak yang bisa disalahkan kalau terjadi perburuan mata uang asing, karena negara menganut rezim devisa bebas. Di pasar üben, komoditas yang diperdagangkan tak cuma valuta asing. Menurut Theo, meski pemerintah mematok kurs von Rupiah, tak berarti kegiatan berhenti. Ada pelbagai macam surat berharga als surat-surat komersial yang diperdagangkan. Memang, Belakangan Problem ekonomi negara kita tak cuma berasal dari dalam negeri, melainkan dari luar negeri. Lembaga pemeringkat semacam Standards Schlecht, sekalipun banyak dicibir, pengaruhnya terhadap pasar sangat besar. Peringkat buruk yang disandangkan kepada Indonesien, Maret lalu, adalah klimatisiert dari kesulitan eksternal. Alat pembayaran berjangka seperti Akkreditierungsurkunde (L / C) tak diterima, Investor asing pun tak serta merta datang buat menanamkan modal. Dengan peringkat esu, pembeli kertas berharga dari Indonesien Tak lagi dianggap berinvestasi, melainkan dicurigai mau berspekulasi, kata Theo. Kalaupun saya, misalnya, menempatkan diri sebagai makler untuk mendatangkan uang dari investor asing, sekarang ini sangat sulit. Ketidakpercayaan demikian kuat, perlu waktu lama untuk memulihkannya. Pasar uang dunia memang sulit dilawan. Kalau kekayaan große Jungen sangat besar, itu konsekuensi dari hakikat pasar uang. Istilahnya ein Schneeball-Geschäft, bisnis Yang menggelinding bagai bola salju. Orang harus jadi besar untuk überleben. Bisnis pasar uang, menurut Theo, menganut, filosofi, dasar: bukan, soal, berapa, jumlah, uang, yang, akan, Unda peroleh, melainkan, berapa, jumlah, uang, yang, siap, Anda, habiskan, Gambarannya, jika seseorang kerja keras sepanjang tahun hingga memperoleh uang Rp 1 miliar, akan sangat keliru kalau menggunakannya untuk main forex. Tetapi jika seseorang mendapat lotere Rp 1 miliar, jang Rp 800 juta untuk beli rumah / tanah, Rp 100 juta untuk beli kendaraan, dan sisanya untuk hauptsächlich forex, silakan saja. Maka, kalau ada seorang Fondsmanager siap menghabiskan as 5 miliar di pasar forex, nehmen terbayang berapa besar kekayaannya Bisnis di pasar uang tak sama dengan judi. Kata Theo, Jika Judi Nasib Pelaku 100 tergantung pada kartu, Di pasar uang ada hal-hal yang bisa diperhitungkan dan dicarikan peluang. Menurut Theo, ada 7 tingkat yang harus dicapai untuk betul-betul memahami bisnis ini. Selang 4 faktor penentu nilai mata uang yang sudah tbdb tadi, ada beberapa halb lain seperti lobi atau hubungan, termasuk kemampuan berbahasa, faktor intelijen alias taga endus informasi, dan halb buchstabiert abstraktes sulit, sehingga orang tak sanggup berpikir lagi. Misalnya, semua faktor telah terpenuhi, prediksi sudah dilakukan, tapi tak ada Aktion. Ketika faktanya sama dengan yang sebelumnya telah diperhitungkan, muncul rasa sesal kenapa tidak begini kenapa tidak begitu. Itulah Yang Saya Maksud Tingkat Ketujuh. Sekalipun menggiurkan, bisnis von pasar uang penuh kekecewaan. Karena apa Seine über Geld. Orang hanya tergiur melihat Angka kaufen. Mereka ramai-ramai bermain, sementara tatanan als hukumnya tak mudah dipelajari. Lagi pula dunia esu sudah dikuasai Mafia, große Jungs, dalam cara kerja yang terintegrasi. Apa pun permainan para pendatang, mafia-lah, yang, memperoleh, keuntungan Menurut Theo, setelah perang, dingin, reda, dan, komunisme, runtuh, tak, ada, lagi, kekuatan, yang, punya, daya, penghancur, sangat, dahsyat, selain, Ketika uang menjadi komoditas, dampaknya weltweit. Bencana keuangan von suatu negara segera bisa merembet ke negara lain. Siapa Sekarang Orang Kaya Di Kawasan Krisis Yang Merasa Terjamin Hingga 7 Keturunan Tak terbayangkan, uang bis zu berlipat kali atau hancur sama sekali hanya dalam hitungan hari. Jika ditarik ke dimensi filosofis, kata Theo, Krise ekonomi adalah akibat ulah manusia yang menganggap uang sebagai ideologi. Fakta menunjukkan, miliaran Als telah menguap entah ke mana. Lembaga Keuangan Banyak Yang Rugi, Soros Rugi, Demikian Pula Para großen Jungen. Tak jelas ke mana uang-uang itu pergi. Inilah tanda-tanda zaman, kata Theo. Tuhan kasih Antibiotika untuk mereka yang terlalu menghamba pada uang. Orang kaya pusing, konglomerat pusing. Rasain. Terjunnya Theo di kancah pasar über agaknya tak terduga sebelumnya. Pria kelahiran Manado, 21. September 1956, ini semula berangan-angan jadi pastor, tapi dikeluarkan saat naik ke kelas 3 Seminari Menengah Tomohon tahun 1974. Anak ke-4 dari 7 bersaudara ini sama saja dengan ayah, paman, para sepupu, dan saudaranya, Yang pernah masuk ke seminari namun gagal jadi pastor. Saya menanggung harapan besar. Nilai dan aktivitas sekolah bagus. Maka ibu terguncang als jatuh sakit ketika sagena keluar, kenangnya. Pastor pembimbing waktu itu mengatakan, ia akan lebih sucht hidup di luar biara. Kendati sedikit menyesalkan keputusan itu, ia berbalik haluan. Ia melamar ke Bank Indonesien dan diterima von BI cabang Surabaya. Setelah 2 tahun bekerja, timbul keresahan von antara teman-temannya von yang cuma berijazah SMA. Sebab dengan begitu, mereka tak mungkin bisa masuk jajaran staf. Nggak bakal pakai dasi dong seumur-umur, papar Theo mengenang. Nampaknya BI tanggap pada kegalauan es ist mengadakan seleksi untuk promosi. Yang lolos akan Krankheiten und Bedingungen sejajar dengan universitas. Dari BI Surabaya lulus 4 orang, salah satunya Theo. Sementara dari seluruh Indonesien terjaring 60 orang. Mereka dimasukkan ke Pendidikan Ahli Administrasi dan Keuangan Bank von Jakarta, menjalani pendidikan von maraton dari pukul 08.00 - 17.00 setiap hari dengan fasilitas penuh, selama 3 tahun. Gelarnya sejajar akuntan, tapi BI nggak kasih gelar, takut kami keluar. Sempat bag bag bag bag bag.............................. Dari 40 peserta hanya Theo yang lulus. Ia.. Ia ia.................... Kesempatan von sana ia gunakan untuk mengikuti serangkaian pelatihan dan praktek. Belajar forex di Paris, London, Amsterdam, dan Kopenhagen. Mempelajari bank sentral von Dänemark dan Belanda, von der schweiz, von der bermai di banyak ruang transaksi forex. Waktu itu kepala Umgang Zimmer Jakarta pindah, jadi saya disiapkan untuk menggantikannya. Saya sadar, untuk jadi Händler harus punya pengalaman dan cakrawala dengan duduk di pusat keuangan dunia. Penempatan Händler von BI sebenarnya bertujuan untuk mengelola cadangan devisa sejumlah as 6 miliar dengan menempatkannya di posisi yang tepat. Bukan untuk memperdagangkannya. Maka di luar Konfitüre kerja, saya Hauptspanne Handel atas nama pribadi, bukan BI. Setelah 5 tahun bermukim von Inggris, Theo sebenarnya ingin pulang ke tanah luft, tetapi pemerintah Inggris mengetahui reputasinya dan memberi izin tinggal tetap. Ia bisa bekerja apa saja. Wah, percaya dirilah saya. Pekerjaan BI Yang Diidamkan Banyak Orang Nggak Terlalu menggiurkan lagi, Kata Theo. Maka, ketika benar-benar pulang ke Indonesien ia sekaligus minta izin keluar dari BI untuk masuk ke London School of Economics (LSE). Maksudnya sebagai batu loncatan untuk bekerja von Bank Dunia atau IMF. Tapi keasyikan bermain forex membuatnya malas bersekolah. Jiwa saya Spieler, jadi saya tak jadi masuk LSE meskipun sudah diterima. Saya wichtigsten valas terus, dan ingin menikmati hasilnya. Saya ingin menikmati hidup bukan sebaiai pegawai BI yang bertahun-tahun cuma bisa naik mobil sederhana. Saat wichtigsten Marge Handel, pertengahan 1980-an, modale dengkul masih berlaku. Modalnya dipinjami, tapi kalau untung masuk kantung sendiri. Pokoknya wichtigsten untuk meramaikan. Masa itu tak sulit mereguk untung lantaran pasar gampang diterka. Dolar turun searah. Tapi sejak 1987, peluang meraup keuntungan makin sulit. Selain pemain makin banyak, modales Wortspiel mulai diatur. Saat Itulah Bank Duta Terpuruk Karena Permainan Valas. Soal kesempatan meraup untung memang tak ada yang lebih cepat daripada wichtigsten valas. Saya masih ingat, hanya dengan mengangkat telepon dari vila di Puncak sambil Hauptlücke als Makan pisang goreng, bisa dapat AS 60.000 Semalam. Telepon memang diibaratkan cangkulnya buat cari makan. Juga berbagai perangkat komunikasi. Baich untuk bertransaksi ke seluruh dunia, memantau pasar yang berjalan 24 jam sehari, juga melihat kerugian dan keuntungan uangnya. Tapi hidup Saya tak habis di sana. Apa lagi saya harus Membranen pengetahuan kepada banyak orang. Kalau menulis dan bikin analisis, saya tak Hauptgericht. Saya meramal dan menghitung, biar orang lain yang dapat keuntungan. Der Teak Terikat pada suatu lembaga keuangan. Kalau mau wichtigsten, ia sendiri yang menentukan. Sejak tahun lalu, ia mendirikan perusahaan jasa konsultasi pasar uang Geschwindigkeit Währung. Bagi yang ingin tahu ata ingin wichtigsten valas boleh jadi pelanggan. Dengan membayar AS 100 / bulan, Theo Wortspiel-Mitgliedschaft analisis dan panduan. Cita-cita saya membuat Geschwindigkeit Währung seperti Bloomberg. Ia besar dan disegani, Meski awalnya juga dirintis di Garasi ua menunjuk Garasi di rumahnya Yang berhalaman luas di Kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Ia mempekerjakan 4 orang yang, selain mengolah analisis, juga bertindak sebagai Fondsmanager. Mereka jago-jago-yang-tak bisa dianggap remeh, karena lewat tangannya, sering, terjadi, transaksi, miliaran, dolar, kata Theo bangga. Karena bekerja di rumah, Theo Tak terikat pada aturan von jadwal kerja yang pasti kaufen. Ich adalah pegawai bagi dirinya sendiri. Juga pegawai Yang mengantar anak-anak ke sekolah, menemani mereka bepergische, bahkan mendampingi saat mereka mau tidur. Theo menganggap, anak-anak lebih memerlukan kebersamaan ketimbang uang. Es verfügt über zahlreiche Ausstattungen, insbesondere Restaurant, Zimmerservice, Bar, 24-Stunden-Rezeption, Tennisplatz, Business Center, Wäscheservice, kostenlose Parkmöglichkeit. Anak-anak Pula Yang menghadirkan cerita unik bagi perjalanan hidup Theo. Saat masih di dalam kandungan, kecuali si bungsu Daniel (hampir 2 bulan), mereka berada di tempat yang jauh dari rumah. Dari Yang sulung tempatnya paling jauh, sampai si bungsu yang paling dekat. Namun akhirnya semua lahir von Jakarta. Menurut istrinya, Sandra Pingkan Adriana Lolong (38), si sulung Monika (12) ist eine US-amerikanische Schauspielerin. Barulah 2 bulan menjelang melahirkan, sagena kembali ke Jakarta, kata Sandra. Begitu pula Abi (9) yang dikandung von saat mereka tinggal von London. Keisha (7) anak ketiga, dikandung von Singapura. Sedangkan Dorothea (5) dikandung sewaktu mereka di Manado. Barulah anak ke-5, Daniel, menghabiskan seluruh masa janin hingga lahir von Jakarta. Jumlah anak sampai 5, bagi pasangan - Nicht ausgefüllt - Theo dan Sandra juga cerita tersendiri. Theo memang Dari Keluarga besar, namun Sandra hanya 2 bersaudara. Setelah kelahiran Abi, keduanya inginber-KB. Tapi apa mau dikata, kebobolan terus. Selain mengalami beberapa kegagalan, saya Wortspiel pernah kehilangan Spirale, kata Sandra. Akhirnya, setelah melahirkan Daniel, saga minta disteril. Buat pasangan ini, anak-anak adalah segalanya. Mereka yang terbiasa memanggil Papa Theo adalah rekans sepanjang hidup, sekaligus jadi rem manakalá Theo terlalu keasyikan bermain uang. (G. Sujayanto / a. Heru Kustara / Mayong S. Laksono) Infin mencari uang di internet tanpa modal von menjadi bebas secara Finanzielle seperti kisah di atas. Silahkan klik di bawah untuk mendaftar (Free) dan memulai Handels ForexSUKA DUKA TRADING FOREX: SEBUAH PENGALAMAN Belajar Saya ingin berbagi dan berdiskusi dalam tulisan ini, tentang suka dan duka melakukan Handel mit Devisen Selama Kurang Lebih 7 tahun ini. Tidak ada maksud untuk menggurui siapapun. Tujuanku dalam tulisan ini adalah Agar Siapa pun Yang menekuni den Handel mit Devisen apakah itu pemula atau Yang sudah berpengalaman mudah-mudahan dapat terinspirasi dan termotivasi dalam Aktivitas den Handel mit Devisen Yang dilakukannya, Agar tidak mudah menyerah dalam semua keadaan terutama bila kehilangan dana Yang Telah ditanamkan atau istilah kerennya Diinvestasikan untuk kepentingan handel tersebut. Selain itu tulisan ini juga diharapkan dapat menginspirasi para Händler Agar dapat menikmati hasil tradingnya sekecil apapun hasilnya, itulah Rejeki Dari Tuhan YME dan hasil jerih payahnya dalam mengarungi samudra pasar forex Yang ganas tanpa Ampun Akan menghempaskan Siapa saja Yang berlayar jika tidak memiliki persiapan berlayar. APAKAH ANDA PERNAH MENGALAMI HAL INI. Pertama kali saya handeln, sagena hanya menebak arah gerakan harga. Ya mungkin lagi kebetulan op kaufen harga lagi melambung, dalam hati bergumam Wah ternyata handel mudah dan sangat mudah mendapatkan uang tanpa harus peras keringat. Dan mungkin lagi hoki handeln selanjutnya sukses alias gewinn terus. Tanpa terasa emosi Saya Terpanzierung karena Balance terus naik. Sehingga saya terus op, dan saga belum sadar bahwa esu handeln sangat sangat berisiko dengan banyak op tentunya margin terpakai banyak. Dan akhirnya Fräulein Cantik datang dan sayapun rugi modal dan profit hilang Insgesamt. Dan cukup besar kerugischen saya. Setelah itu Saya Baru sadar betapa bodoh dan cerobohnya, sehingga Saya Muley belajar Handel berbagai buku Saya beli, bergabung dengan berbagai Forum baik lokale maupun internasional untuk mempelajari Secara Mendalam tentang Rahasia dan cara kerja forex Dari berbagai sisi, manajemen keuangan, strategi, psikologi Handel dan Aspek-aspek lain yang mendukung baik yang teknis als grundlegende. Saya berprinsip uang saya tenggelam dalam markt maka sagena harus dapatkan lagi dari samudra markt tsb. Belajar untuk mendapatkan Yang Terbaik dalam den Handel mit Devisen: Melalui berbagai buku, artikel di berbagai Blog, Webseite, Diskusi di berbagai Forum, Saya memperoleh pesan Penting lakukan analisis dan tetap dalam MM (managemen Marge) Yang ada. Dalam Handel diperlukan sebuah konsistensi managemen namu hanya sedikit saya para Händler yang mampu menjaga konsistensi tersebut. Dalam situs sekolah-forex, dikupas tuntas hal-hal yang berkaitan dengan forex, termasuk cara kita menjaga konsistensi dalam ber-handel. Berikut ini adalah materi yang saya Übersetzung des Wortes ambil dari situs tersebut di atas. Pertama, Tentang Kedisiplinan. Memang kats disiplin ini tidak pernah lepas dari kegiatan apapun yang menginginkan kesuksesan. Kedisiplinan adalah masalah utama dalam menjalankan transaksi. Banyak sekali Händler yang telah gagal dan menghabiskan ribuan bahkan jutaan dolar baru kemudian sadar tentang arti sebuah kedisiplinan. Apa ini sering mendengar disiplin, disiplin, displin tapi gak ngerti maunya. Hemmm Silahkan cek Kembali sudahkan Anda menjalankan beberapa Artikel berikut: Sudahkan Anda disiplin, Eintritt dan Ausfahrt sesuai sistem Anda Sudahkan Anda disiplin WD Ketika Anda Telah Gewinn 20 Dari modal Anda Sudahkah Anda disiplin untuk berhenti Ketika Ziel sudah terpenuhi Sudahkah Anda disiplin untuk belajar dan Terus mengembangkan diri Agar tidak terjerembab ke Lubang yang sama Sudahkah Anda disiplin mencatat kesalahan-kesalahan dan keberhasilan Anda pada saat Anda Handel Sudahkah Anda disiplin Schnitt Verlust / Stop-Loss-manakala Anda berada di Jalur yang salah Howard Seidler mengatakan: Salah satu hal yang sangat Penting untuk Menjadi orang yang Sukses dalam pasar ini adalah mempunyai perencanaan. Pertama sebuah rencana untuk memaksakan kedisiplinan karena hal itu adalah salah satu bahan yang penting untuk kesuksesan handeln. Kedua,. Ah ah.............. And And And And And And And And And And And And And And And And And And. Persoalannya adalah, Lho. Koq saya salah masuk sagena salah analisa salah klik dan sebagainya. Padahal sagen Sudah yakin banget Ada apa dengan saya Ya ya ya ya. Mungkin ini menjadi pertanyaan Herunterladen Anda pada diri sendiri. Maka saya ingin mengatakan, Ya, etwas falsch mit Ihnen Baiklah. tanyakan kepada diri sendiri sebelum Anda KLIK bertransaksi: Apakah keyakinan Anda terpengaruh emosional Apakah keyakinan Anda berdasarkan insting saja patutnya ini naik, biasanya Yang seperti ini turun dan sebagainya (bukan berdasarkan ilmu) Ketika Anda memutuskan masuk ke pasar.. Unda Harus mempunyai keyakinan yang kuat tanpa terpengaruh emosional Anda. Randy Mckay mengatakan: Ketika transaksi terasa mudah, saga ingin masuk, dan ketika sulit untuk dipahami, saya ingin menahan diri. Kenyataannya ini adalah bagian filosofi umum saya dalam handeln von saya ingin menangkap yang paling mudah. Disamping itu, sebagai seorang Händler Anda Wortspiel harus bijak dan bisa membedakan yang rasional dan emosional. Menahan keuntungan bisa menjadi kesalahan jika Anda mendasarkan schlüsselanhänger secara emosional belaka. Ketiga, menggunakan Intelektual Aktivitas Handel adalah sesuatu Yang dapat dipelajari, bukan kemampuan bawaan Yang di dapat Sejak lahir. Handel hanya punya satu tujuan, sederhana-nya mengambil keuntunganan dari pasar. Nah, dalam mencapai tujuan itu seorang Händler Harus mengenal hal-hal yang menghalangi pencapaian tujuan. Apakah itu Seperti yang di nasehatkan von Alexander Elder. Ketamakan und Ketakutan menghancurkan banyak Händler dengan menutupi pikirannya. Hanya satu cara untuk menjadi sukses dalam aktivitas handeln yakni dengan menggunakan intelektualitas Anda. Kalau tidak bisa melawan keduanya, ya kita hancur sendeniri dan itu pasti. Menurut seorang Händler sukses Marty Schwartz mengilustrasikan pasar sebagai berikut. Pasar adalah sebuah arena dan ketamakan dan keserakahan adalah seterunya. Keempat, jangan menggunakan strategi berharap Anda tidak bisa hidup dari trading jika selalu memupuk harapan kosong. Anda harus meletakkan harapan Anda pada sebuah kenyataan, yaitu pada posisi - posisi yang menguntungkan dan segera membuang posisi - posisi yang merugikan. Kalau perlu cut loss ya cut loss. Seperti kata Komandan Forex: Management resiko cut loss sangat jarang orang untuk melakukannya dengan alasan eman eman. padahal eman eman mana klo di seret lebih jauh sementara peluang entry yg lain tetap ada. cut loss adalah tindakan paling bijak dalam pengambilan keputusan juga mencerminkan seorang jiwa trader sejati Demikianlah sekilas tulisan ini, dan semoga dapat berguna bagi siapapun yang mampir dan membaca tulisanku di blog ini. Pertimbangkanlah secara matang bila anda akan memulai trading forex. Forex trading memiliki tingkat resiko yang sangat tinggi. Anda bisa kehilangan dana dalam jumlah besar bahkan hingga seluruhnya. Kami tidak bertindak atas nama pialang berjangka manapun dalam melakukan trading forex.


No comments:

Post a Comment